TIPS MEMILIH TABLET ANDROID MURAH
Tablet pertamakali dikenalkan oleh Apple dengan produk iPad buatannya,
pada awalnya tablet PC hadir untuk kalangan menengah keatas. Tetapi
seiring munculnya OS Android yang menawarkan open source,tablet pc kini
lebih merakyat, harga yang ditawarkan pun kian murah ditangan produsen
asal China. Jika dulu kita harus merogoh kocek diatas Rp4 jutaan untuk
membeli tablet, kini banyak dijual tablet Android murah mulai dari harga
Rp1 jutaan.
Murahnya harga yang ditawarkan tentu sangat menggiurkan, dengan budget
tak sampai Rp1,5 juta Kita sudah bisa menggenggam tablet berukuran 7
inchi plus OS Android yang didukung ribuan aplikasi gratis.
Sebagai konsumen kita hendaknya cermat untuk memilih produk mana yang
memang pas untuk kebutuhan. Prinsip ‘harga adalah kualitas’ tak bisa
dipungkiri, namun dengan tips ini diharapkan Kita bisa memilih tablet
android murah mana yang terbaik dan pas sesuai dengan kebutuhan.
Ada 5 hal yang perlu diiperhatikan ketika kita ingin membeli tablet android murah namun dengan kualitas yang tidak murahan :
1. Merk prosesor.
Perlu diperhatikan, walaui ada tablet yang dijual oleh vendor merek
lokal, bukan berarti tablet itu dibuat sendiri oleh vendor yang
bersangkutan, melainkan tablet tersebut dibuat oleh vendor lain (pihak
ketiga). Jadi walau Anda jumpai tablet berharga ‘murah’ tapi mengusung
prosesor dari Qualcomm, itu bisa menjadi poin yang positif untuk Anda
hitung sebagai kekuatan.
Untuk menekan harga jual, biasanya vendor lokal mengurangi kualitas dari
beberapa komponen atau fitur yang digunakan, semisal kualitas layar,
kualitas kamera, kualitas casing yang digunakan, atau kualitas dari
aksesoris pendukung seperti kabel data, charger, dan lain-lain. Namun
bukan berarti kualitas Android lokal pasti jelek atau dibawah merk
terkenal, karena kenyataannya banyak juga tablet atau hp lokal yang
memiliki kualitas baik.
2. Versi OS Android yang ditawarkan.
Pada umumnya tablet-tablet Android murah
yang dijual saat ini paling rendah mengusung versi 2.2 (Froyo).
Pastikan bahwa versi yang Anda beli memang Froyo, dan jangan lupa untuk
tanyakan ke pihak penjual, apakah versi Froyo di tablet tersebut dapat
di upgrade ke 2.3 (Gingerbread). Vendor yang baik pastinya sudah
mempersiapkan jalur/layanan upgrade. Ini bisa menjadi keunggulan
tersendiri. Dengan upgrade ke Gingerbread, kinerja tablet akan bertambah
lebih baik.
3. Pantau penggunaan tablet.
Tentunya kita tidak bisa memantau langsung, disini maksudnya Anda
disarankan untuk bergabung dengan komunitas-komunitas atau penggemar
dari Android, atau lebih baik bila Anda cari komunitas atau forum yang
spesifik pada merek dan tipe tablet tersebut. Dengan mengikuti
pembicaraan di komunitas, sedikit banyak wawasan Anda akan tablet
tersebut akan terbuka lebih luas.
4. Kecepatan prosesor.
Prosesor adalah otak sebuah gadget, semakin tinggi kecepatan prosesor,
maka kinerjanya akan semakin cepat dan responsif terhadap
aplikasi-aplikasi yang dijalankan. Pada tablet Android murah, umumnya
prosesor berada dikisaran 600 Mhz, 800 Mhz, atau paling tinggi 1 Ghz.
5. Kapasitas RAM (Random Access Memory).
Kapasitas RAM berhubungan dengan performa tablet Android secara
langsung. Semakin besar RAM yang digunakan, maka akan semakin baik pula
performa dari tablet, khususnya saat melakukan multi tasking atau
membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. Kapasitas RAM yang umumnya
digunakan adalah 128 MB, 256 MB, 512 MB dan 1 GB. Tablet yang
menggunakan RAM sebesar 128 MB pada umumnya agak sedikit lambat bila
digunakan untuk multi tasking,
Dari Berbagai sumber